Lebih dari 90% alkohol dimetabolisme di hati (liver) Anda. Enzim hati memetabolisme alkohol menjadi asetaldehida, yang dikenal sebagai bahan kimia penyebab kanker. (Referensi: 1*, 2*, 3*)

Menyadari asetaldehida sebagai racun, hati Anda mengubahnya menjadi zat yang tidak berbahaya yang disebut asetat, yang kemudian dihilangkan dari tubuh Anda.

Sementara beberapa penelitian observasional menunjukkan konsumsi alkohol rendah hingga sedang yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, minum berlebihan dapat menyebabkan segudang masalah kesehatan. (Referensi: 4*, 5*, 6*)

Minum berlebihan dapat sangat merusak fungsi hati Anda dengan menyebabkan penumpukan lemak, peradangan, dan meninggalkan bekas luka. (Referensi: 7*)  Ketika ini terjadi, hati Anda tidak dapat berfungsi secara maksimal dalam melakukan tugas-tugas yang diperlukan - termasuk menyaring limbah dan racun lain dari tubuh Anda.

Karena itu, membatasi atau tidak menggunakan alkohol sama sekali adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga sistem detoksifikasi tubuh Anda tetap kuat.

Otoritas kesehatan merekomendasikan membatasi asupan alkohol untuk satu minuman per hari untuk wanita dan dua untuk pria. Jika saat ini Anda tidak minum, Anda tidak boleh memulainya hanya karena ada potensi manfaat jantung. Masih ada cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung, halal dan tenpa efek samping buruk. Yakni dengan rutin konsumsi ProArgi-9+ yang direkomendasikan dalam Physicians' Desk Reference.

Tidak bisa dipungkiri bahwa alkohol yang termasuk dalam katagori khamr itu ada manfaatnya, tapi madaratnya jauh lebih besar dibanding manfaatnya yang hanya secuil (Q.S. 2: 219). Maka bagi saya, menjauhi konsumsi minuman beralkohol itu pilihan terbaik; selamat secara hukum syariat, tidak menimbulkan kerusakan fungsi hati sebagai organ vital sistem detoksifikasi, dan tentunya ini bermanfaat untuk peremajaan sel-sel tubuh Anda.


(Sumber: HealthLine.com dengan beberapa penyesuaian)